Remaja Pangkalan Kerinci Ditemukan Tewas Gantung Diri, Menggunakan Baju Karate

Pelalawan85 Dilihat

PELALAWAN,MediaKepriNews.Com,-
Pada 18 Agustus 2024, seorang remaja pria berusia 22 tahun, HI, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan – Riau.

Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Viola Dwi Anggraeni, mengungkapkan bahwa korban ditemukan oleh orang tuanya yang curiga karena HI tidak datang makan malam seperti biasa.

Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian berawal dari kecurigaan orang tua korban, sejak tanggal 17 Agustus 2024 korban tidak datang kerumah orang tuanya untuk makan malam. Berhubung korban sudah tinggal sendiri disebelah rumah orang tuanya. Biasanya korban datang setiap malam kerumah orang tuanya untuk makan.

Lantaran korban tak kunjung datang, orang tua korban pada hari minggu mendatangi kediaman korban. Orang tuanya mencari tau mendatangi rumah korban dan mengintip melalui jendela. Berhubung pintu rumah terkunci dari dalam, ketika dipanggil korban tidak menjawab.

Kemudian orang tua korban mencari tangga untuk melihat kearah dalam rumah melalui Ventilasi rumah bagian depan. Alhasil orang tuanya melihat anaknya sudah tergantung diruang Tamu. Melihat anaknya tergantung sekira 09.30 Wib. Ayah dari korban membuka paksa dari Jendela belakang rumah dan berhasil terbuka.

Sesampainya didalam menemukan anaknya sudah tergantung dengan tali nilon diruang tamu. Selanjutnya ayah korban memberitahukan kepada keluarga dan masyarakat setempat untuk meminta bantuan.

Kemudian salah satu warga memberikan Informasi Kepada Bhabinkamtibmas Kerinci Kota Aiptu Rudi Salam dan informasi dilanjutkan ke Ka SPK III.

Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi melakukan olah TKP. Selanjutnya mayat korban dibawa menuju RS Selasih untuk dilakukan visum. “Polisi melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Selasih untuk visum,” jelas Kapolsek. ****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.